BURANGA, Matabuton.com– Dua Oknum wartawan dari daerah lain diduga memerasan penanggungjawab Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Laangke, Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Uli. Mereka meminta uang sebesar Rp. 5 juta.
Diketahui uang tersebut diserahkan kepada ke dua oknum wartawan gadungan itu sejak awal Januari 2023.
Kedua oknum wartawan ini diketahui selama ini tidak pernah bertugas di Kabupaten Butur. Namun mereka mengaku memiliki kantor pusat di Kota Kendari dan Tanggerang.
Mereka melakukan pemerasan dengan cara mendatangi SPBU dan mengambil gambar dengan menggunakan kamera handphone.
La Uli mengungkapkan, uang sebesar Rp 5 Juta itu diserahkan untuk mengganti biaya transportasi wartawan tersebut ke Butur. Pasalnya, mereka ke Butur merupakan tugas dari kantor dan dibiayai.
Pengakuan oknum wartawan tersebut, lanjut La Uli, kantornya telah menyetujui untuk meminta uang sebesar Rp 5 Juta tersebut.
“Katanya Rp 3 Juta untuk mengganti transportasi ke Butur dan Rp 2 Juta untuk biaya pemuatan iklan,” ungkapnya.
Kedua oknum wartawan ini mengancam akan memproses SPBU Laangke jika tidak menyerahkan uang sebesar Rp 5 Juta.
“Tidak tau proses bagaimana,” ujarnya.
La Uli menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan untuk melaporkan Kedua oknum wartawan tersebut. Pasalnya, pihaknya juga sudah pernah dimintai sejumlah uang oleh beberapa wartawan.
“Kita masih pertimbangkan untuk melaporkan mereka ke polisi,” jelasnya.