BURANGA,Matabuton.com-Polres Buton Utara menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang berlindung di balik kedok organisasi masyarakat (ormas). Langkah ini diambil demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Buton Utara.
Kapolres Buton Utara, AKBP Herman Setiadi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk tindakan yang meresahkan masyarakat, terutama yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan ormas.
“Kami akan menindak tegas segala bentuk premanisme, termasuk mereka yang menggunakan ormas sebagai tameng untuk melakukan tindakan melanggar hukum,” tegasnya.
Sebagai bentuk nyata dalam menjaga keamanan, Polres Buton Utara telah menggelar berbagai operasi, termasuk patroli rutin, razia, serta penindakan terhadap laporan masyarakat. Selain itu, kepolisian juga menggandeng pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan serta edukasi hukum kepada warga.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan setiap tindakan premanisme yang terjadi di sekitar mereka.
Menurutnya, kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Selain upaya pemberantasan premanisme, Kapolres juga menekankan pentingnya layanan kepolisian yang mudah diakses oleh masyarakat.
“Kami terus mensosialisasikan Call Center 110 Polri sebagai bentuk pelayanan prima. Call Center ini juga menjadi Hot Line Mudik yang diharapkan dapat memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan yang responsif dan humanis, khususnya menjelang dan pasca perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah,“ jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Polres Buton Utara akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Jangan ragu untuk melapor jika ada tindakan yang mencurigakan. Kami siap bertindak demi keamanan bersama,“ tegasnya.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan fenomena premanisme berkedok ormas dapat diberantas, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan tenteram.
Laporan: Redaksi.