Musrenbang RPJMD 2025-2029 Mangkir: Bupati Afirudin Nilai sebagai Tanda Ketidaksetujuan Awal

Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, S.H., M.H., saat membacakan sambutannya di acara Musrenbang RPJMD tahun 2025-2029 dan ekspos 100 kerja Bupati Buton Utara Afirudin -Rahman.

BURANGA, Matabuton.comBupati Buton Utara (Butur) Afirudin Mathara menilai ketidakhadiran sejumlah kepala desa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebagai indikasi awal tidak adanya dukungan terhadap pemerintahan Afirudin-Rahman.

“Tidak bermaksud men-judge, tetapi, bentuk awal dari saya. Bagi yang tidak hadir adalah bukti permulaan yang tidak mendukung pemerintahan saya, pemerintah Afirudin-Rahman,” tegas Afirudin di hadapan forum Musrenbang, Kamis (24/7/2025).

Afirudin menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan forum strategis untuk menyelaraskan program pembangunan desa dengan arah kebijakan pembangunan daerah. Ketidakhadiran kepala desa dalam forum tersebut, menurutnya, menunjukkan sikap apatis dan tidak sejalan dengan visi misi pemerintahannya.

“Kita sepakat kegiatan ini sangat penting. Supaya program di tingkat desa dan pemerintah bisa selaras atau sejalan dengan program – program kami di daerah,” ujarnya.

Sebelum membacakan sambutannya, Bupati Afirudin secara langsung mengabsen satu per satu kepala desa, lurah, camat se-Kabupaten Butur untuk memastikan kehadiran. Hasilnya, sejumlah kepala desa terpantau absen tanpa keterangan.

“Bagi yang tidak hadir, saya minta catatannya,” perintahnya dengan nada tegas.

Instruksi Bupati Afirudin ini memunculkan spekulasi bahwa para kepala desa yang absen akan mendapatkan teguran resmi, bahkan evaluasi khusus terkait loyalitas dan komitmennya terhadap agenda pembangunan daerah.

Laporan: Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *