BURANGA, Matabuton.com – Musim penghujan telah menjelma menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Buton Utara. Kondisi jalan Provinsi Sultra di wilayah ini semakin memprihatinkan dengan kerusakan parah yang menghambat perekonomian masyarakat.
Lubang-lubang di jalan tersebut telah menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan. Genangan air di beberapa titik membuat situasi semakin sulit, memaksa pengemudi untuk berhati-hati ekstra agar tidak terjebak atau tergelincir.
Kerusakan juga terlihat pada jembatan yang berlantai kayu, yang kini semakin rusak. Bahkan, genangan air di atas jembatan beton mengganggu mobilitas kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ahmad, seorang pengemudi yang sering melintasi rute Baubau-Ereke, mengeluhkan kerusakan jalan yang membuat kendaraan cepat rusak, terutama suspensi dan ban.
“Kendaraan yang melintasi jalan ini cepat rusak, terutama suspensi dan ban,” ujar Ahmad saat diwawancarai wartawan, Rabu (13/04/2024).
Sedangkan Fitri, seorang pedagang lokal, mengatakan bahwa biaya perbaikan kendaraan akibat jalan rusak telah membebani usahanya.
Pemerintah kabupaten Utara tidak bisa melakukan perbaikan karena tanggung jawab perbaikan jalan ini ada pada pemerintah provinsi Sultra.
Masyarakat pun berharap agar pemerintah provinsi segera turun tangan untuk memperbaiki jalan rusak tersebut guna memulihkan perekonomian dan memudahkan mobilitas masyarakat.
Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, masyarakat Buton Utara berharap agar perbaikan jalan dapat dilakukan secepat mungkin untuk mengembalikan kehidupan ekonomi mereka ke jalur yang benar.
Hingga berita ini diterbitkan media ini belum bisa menghubungi kepala Dinas Bina Marga dan SDA Provinsi Sultra untuk dimintai tanggapannya.
Laporan : Redaksi.