BURANGA, Matabuton.com-Upaya pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Lemo Ea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, akhirnya membuahkan hasil. Nelayan bernama Duhidin (63) yang sempat dilaporkan hilang sejak Kamis (6/11/2025), berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim Gabungan Polres Buton Utara, Jumat (7/11/2025) siang.
Diketahui, korban berangkat melaut pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 Wita menggunakan perahu katinting untuk memancing di rompong miliknya yang berjarak sekitar 10 mil dari garis pantai. Namun hingga sore hari, korban tak kunjung kembali sebagaimana biasanya pada pukul 17.50 Wita.
Pada hari yang sama sekitar pukul 11.00 Wita, sejumlah warga melaporkan terjadinya badai di sekitar perairan Pebaoa. Dugaan kuat, cuaca buruk tersebut menjadi penyebab terputusnya kontak dengan korban.
Keluarga dan para nelayan setempat sempat melakukan pencarian awal pada Kamis malam hingga pukul 02.00 Wita, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Keesokan harinya, sekitar pukul 09.00 Wita, keponakan korban, Anci Lawao, melaporkan peristiwa itu ke Dinas Perikanan Buton Utara.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polres Buton Utara segera bergerak menuju Desa Pebaoa. Sekitar pukul 11.00 Wita, tim gabungan yang terdiri dari Satintelkam Polres Buton Utara, Kapolsubsektor Kulisusu Utara bersama anggota, serta personel Pos Polairud RB-08 Butur, tiba di lokasi dan langsung melakukan pengumpulan bahan keterangan.
Pencarian intensif kemudian dilanjutkan bersama nelayan setempat. Sekitar pukul 13.50 Wita, tim akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi lemas namun selamat di sebuah rompong milik nelayan bernama Marsan, berjarak kurang lebih 10 mil dari Desa Pebaoa.
Korban segera dievakuasi dan dibawa ke daratan. Pukul 15.15 Wita, tim tiba di pesisir, kemudian mengantar korban ke rumahnya untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan keterangan korban, perahu yang digunakan mengalami kerusakan teknis berupa terlepasnya poros baling-baling sekitar pukul 08.00 Wita. Ia kemudian mendayung perahu ke rompong terdekat dan bertahan di sana sambil menunggu pertolongan. Karena tak ada nelayan lain yang melintas, korban menunggu hingga akhirnya ditemukan oleh tim gabungan.
Keberhasilan operasi ini tak lepas dari respon cepat personel Polres Buton Utara, Pos Polairud RB-08 Butur, serta dukungan masyarakat dan nelayan Desa Pebaoa yang bahu-membahu dalam proses pencarian.

















































































