BURANGA, Matabuton.com-Wakil Bupati Buton Utara, Rahman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Buton Utara, secara resmi melepas Kontingen Pramuka Kwarcab Butur yang akan mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-X Tahun 2025.
Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Sekretariat Daerah Buton Utara, Jumat (7/11/2025), ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dan atribut scarf. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Butur Drs. Firdaus Jamaludin bersama jajaran pengurus, Pimpinan Kontingen Aruzi, para pembina gugus depan, orang tua peserta, serta para pendamping.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahman menyampaikan amanat Bupati Buton Utara kepada seluruh peserta agar senantiasa menjaga nama baik daerah selama mengikuti kegiatan Jamda.
“Keikutsertaan dalam Jambore Daerah bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk membawa nama baik daerah kita di tingkat provinsi,” ujar Rahman.
Ia menegaskan, Gerakan Pramuka merupakan wadah strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berdisiplin, dan berjiwa patriotik. Melalui kegiatan Jamda, peserta akan belajar nilai-nilai kemandirian, kepemimpinan, tanggung jawab, kerja sama, dan toleransi.
Rahman berharap, seluruh peserta dapat menjadi teladan dalam sikap, disiplin, dan semangat persaudaraan.
Di akhir sambutannya, ia berpesan agar peserta senantiasa menjaga kesehatan, kekompakan, dan nama baik Kwartir Cabang Buton Utara.
“Tunjukkan bahwa Pramuka kita adalah Pramuka yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia,” tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Kontingen Aruzi dalam laporannya menyampaikan bahwa Kwarcab Butur mengutus 94 peserta pada kegiatan Jamda kali ini. Rinciannya, 64 Pramuka penggalang, 8 pembina pendamping, 1 pembantu pembina pendamping, 12 pembina peninjau, 2 pimpinan kontingen putra dan putri, serta 2 unsur kesekretariatan dan 7 unsur pimpinan.
Adapun Jamda Gerakan Pramuka Sultra X akan digelar pada 11–16 November 2025 di Bumi Perkemahan Bumi Praja Andounohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

















































































