Kapolres Butur Pimpin Patroli Gabungan TNI–Polri dan Pemda Berantas Bom Ikan di Perairan Buton Utara

BURANGA, Matabuton.com-Polres Buton Utara bersama TNI dan Pemerintah Daerah kembali mengintensifkan pemberantasan praktik penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (bom ikan) di wilayah perairan Buton Utara. Pada Rabu, 19 November 2025, patroli gabungan digelar menyasar titik-titik rawan illegal fishing.

Patroli dipimpin langsung Kapolres Buton Utara, AKBP Totok Budi S., dengan melibatkan Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, personel Polairud, serta Kodim 1429/Butur.

Rangkaian Kegiatan Patroli

09.00 Wita – Apel kesiapan dilaksanakan di Mako Polres Butur dipimpin Kapolres.

10.00 Wita – Tim bergeser menggunakan kapal dari Pelabuhan Waode Buri menuju perairan Desa Pebaoa, Kecamatan Kulisusu Utara.

10.30 Wita – Tim tiba di Pelabuhan Pebaoa dan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, tokoh masyarakat, dan kelompok nelayan sambil memberikan imbauan keras terkait larangan penggunaan bom ikan.

11.00 Wita – Patroli penyisiran dimulai. Personel gabungan memanfaatkan drone untuk memantau aktivitas nelayan serta kondisi terumbu karang.

11.30 Wita – Edukasi kembali diberikan kepada nelayan mengenai bahaya bom ikan terhadap ekosistem laut dan ancaman pidana bagi pelaku.

12.05 Wita – Tim memeriksa sejumlah karamba nelayan di tengah laut. Tidak ditemukan aktivitas mencurigakan.

Situasi Aman, Patroli Akan Diperketat

Hingga kegiatan berakhir pukul 12.30 Wita, tidak ditemukan pelaku ataupun indikasi penggunaan bahan peledak. Kondisi perairan Buton Utara terpantau aman dan kondusif.

Kapolres Buton Utara menegaskan, operasi gabungan ini akan terus dilakukan secara rutin dan diperluas. Selain patroli lapangan, sosialisasi melalui media sosial juga akan digencarkan sebagai langkah preventif untuk menekan praktik illegal fishing yang merusak ekosistem dan mengancam mata pencaharian nelayan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *