Gedung Pasar Kecamatan Bonegunu Masih Terbengkalai

Gedung pasar Kecamatan Bonegunu masih terbengkalai.

BURANGA,Matabuton.com-Gedung pasar di Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, hingga saat ini masih terbengkalai dan belum difungsikan. Pantauan terbaru dari Matabuton.com pada 13 Maret 2024 menunjukkan bahwa kompleks pasar tersebut sudah ditumbuhi rumput tinggi.

Keberadaan gedung pasar yang seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat setempat ini telah menjadi ironi. Seharusnya, gedung tersebut menjadi tempat ramai dengan berbagai transaksi jual beli, namun kini hanya menjadi pemandangan yang memprihatinkan.

Belum adanya tindakan untuk mengaktifkan kembali gedung pasar ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Sebagai aset publik, pengelolaan yang baik harus dilakukan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.

Semoga pihak terkait segera mengambil langkah yang tepat untuk mengembalikan fungsi gedung pasar ini demi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Bonegunu khususnya.

Camat Bonegunu, Junaiddin mengatakan, penyebab gedung pasar tersebut tidak difungsikan karena pembelinya sangat minim.

“Salah satu kendalanya adalah pembelinya sedikit sehingga para penjual juga masih malas untuk membuka kios-kiosnya,” tulis camat Bonegunu, Junaiddin via WhatsAppnya, Rabu (13/03/2024).

Kurangnya pembeli di pasar Kecamatan Bonegunu kata Junaiddin, dikarena sebagian masyarakat lebih banyak fokusnya di pasar-pasar Desa yang ada seperti pasar Desa Gunung sari dan pasar Buranga yang sudah lama berjalan sebelum ada pasar Kecamatan.

Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, Junaiddin mengaku telah melakukan koordinasi dengan beberapa desa tetangga dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan saat Musrenbang Kecamatan yang lalu.

“Dan insyaAllah dari hasil koordinasi kami dengan beberapa desa tetangga dan pihak Disperindag saat Musrenbang Kecamatan yang lalu akan dilakukan pertemuan khusus untuk membicarakan langkah – langkah selanjutnya terkait Pasar Kecamatan yang ada, ” tutupnya.

Laporan : Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *