JAKARTA,Matabuton.com– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato pertamanya sebagai kepala negara dengan menekankan pentingnya kedaulatan rakyat dan komitmen untuk melayani kepentingan rakyat Indonesia.
Dalam pidatonya yang berapi-api, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kekuasaan sejatinya berada di tangan rakyat.
“Kekuasaan itu adalah milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat. Kita berkuasa seizin rakyat,” ujar Prabowo dengan tegas.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa tugas utama pemerintah adalah untuk melayani rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat. Bukan untuk diri kita sendiri, bukan untuk kerabat kita, bukan untuk pemimpin-pemimpin kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menggambarkan visinya tentang kemerdekaan yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia. Ia menyatakan bahwa rakyat harus bebas dari berbagai bentuk keterbatasan dan penderitaan.
“Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan,” jelasnya.
Presiden Prabowo juga menyoroti kondisi sebagian masyarakat yang masih hidup dalam kesulitan, termasuk lansia yang masih harus bekerja keras untuk bertahan hidup.
“Masih ada saudara-saudara kita, usianya di atas 70 tahun masih menarik becak. Ini bukan ciri-ciri bangsa yang merdeka,” ungkapnya dengan penuh empati.
Pidato ini menandai awal kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan bagi seluruh rakyat. (Adm)
