BURANGA , Matabuton.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buton Utara, AKBP Herman Setiadi memimpin pengamanan aksi solidaritas PGRI Kabupaten Buton Utara, Selasa (24/10).
Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Supriani, guru honorer SD 4 Baito, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan yang tengah menghadapi kasus hukum.
Dalam sambutannya, Herman mengapresiasi sikap para guru se-Kabupaten Buton Utara yang melakukan aksi secara damai.
“Ini suatu kehormatan bagi saya. Begitu menerima surat pemberitahuan, saya langsung berniat hadir karena sebagai anak seorang guru, hati saya sangat tersentuh dengan kasus ini,” ujarnya.
Meski demikian, Herman menegaskan bahwa kasus yang terjadi di Konawe Selatan bukan dalam lingkup tanggung jawab Polres Buton Utara.
“Namun kami tetap memantau perkembangannya. Kita harus menghargai proses hukum yang berjalan, karena baik korban maupun tersangka memiliki hak yang sama di mata hukum,” jelasnya.
Herman menambahkan, penentuan benar atau salah sepenuhnya diserahkan kepada proses hukum.
“Jika terdapat kekurangan dalam proses penyelidikan, seperti saksi yang kurang atau bukti yang belum lengkap, hakim pasti akan mempertimbangkannya dalam persidangan. Apabila Ibu Supriani terbukti tidak bersalah, tentunya akan dibebaskan,” tegasnya.
Aksi solidaritas yang diikuti para guru se-Kabupaten Buton Utara ini berlangsung aman dan kondusif.(Adm)