BURANGA,Matabuton.com – Pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Buton Utara masih menjadi keluhan utama masyarakat. Di balik padamnya cahaya di rumah-rumah warga, ada perjuangan petugas PLN yang bekerja tanpa kenal lelah demi memperbaiki jaringan listrik yang kerap bermasalah.
Koordinator Mitra PLN PT. DLP, Busriadi Afandi, mengungkapkan bahwa pemadaman listrik yang terjadi saat ini disebabkan oleh perbaikan jaringan di wilayah Kecamatan Bonegunu hingga Kota Ereke. Perbaikan ini dilakukan agar gangguan yang selama ini kerap terjadi bisa diminimalisir.
“Jaringan listrik di Buton Utara ini sudah sering mengalami gangguan. Maka dari itu, kami berusaha memperbaiki atau mengganti bagian-bagian yang sudah tidak layak pakai, agar masyarakat bisa menikmati listrik dengan lebih baik ke depannya,” kata Busriadi saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Minggu (23/2/2025).
Namun, proses perbaikan ini tak semudah yang dibayangkan. Para pekerja di lapangan harus menghadapi berbagai kendala, mulai dari cuaca, akses yang sulit, hingga tekanan untuk segera menyelesaikan perbaikan agar masyarakat tidak terlalu lama berada dalam kegelapan.
“Kami melakukan pemadaman pada waktu-waktu yang sudah ditentukan, seperti hari Rabu atau Sabtu, karena hari-hari itu dianggap paling minim aktivitas perkantoran. Tapi terkadang, waktu yang diumumkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan karena berbagai kendala yang dihadapi oleh para pekerja,” jelas Busriadi.
Yang lebih menyedihkan, banyak dari petugas PLN di lapangan harus mengorbankan waktu istirahat mereka demi memastikan listrik bisa kembali menyala secepat mungkin.
“Kasihan anggota kami yang bekerja di lapangan. Adakalanya mereka tidak sempat makan siang karena fokus menyelesaikan pekerjaan agar masyarakat tidak terlalu lama mengalami pemadaman,” tambahnya.
Di tengah semua keluhan masyarakat, ada keringat dan perjuangan para pekerja yang terus berusaha memperbaiki jaringan demi Buton Utara yang lebih terang.
Harapannya, setelah semua perbaikan ini selesai, listrik di Buton Utara bisa lebih stabil dan masyarakat tidak lagi harus berulang kali mengalami pemadaman yang mengganggu aktivitas sehari-hari. (Adm)
