BURANGA,Matabuton.com-Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Polres Buton Utara bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengadakan kegiatan monitoring dan pengawasan harga kebutuhan bahan pokok penting (Bapokting), di Pasar Induk Minaminanga, Desa Linsowu, Kecamatan Kulisusu, pada Selasa (25/2) pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan stok bahan pokok menjelang Ramadan.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Kasi Humas Polres Buton Utara, AKP Hidha Nur Wagiyono, Kabid Perdagangan Disperindag Buton Utara, Jumarni dan Kabid Pengawasan dan Penindakan Disperindag Buton Utara, Ld. Abdul Ses.
Hasil monitoring menunjukkan bahwa harga sebagian besar bahan pokok tetap stabil, meskipun beberapa mengalami penurunan. Beras Cap Sari Laut (medium) turun dari Rp 17.000/kg menjadi Rp 16.259/kg, telur ayam ras dari Rp 34.000/kg menjadi Rp 32.000/kg, dan harga tempe dari Rp 35.000/kg menjadi Rp 33.000/kg. Selain itu, harga gula merah juga turun dari Rp 33.000/biji menjadi Rp 28.000/biji.
Namun, beberapa komoditas strategis seperti gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi lokal tetap berada pada harga normal, yakni Rp 150.000/kg. Harga gas elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) juga dilaporkan tidak mengalami perubahan.
Meskipun harga masih relatif stabil, pihak kepolisian dan Disperindag mengantisipasi potensi lonjakan harga akibat meningkatnya permintaan masyarakat menjelang Ramadan. Oleh karena itu, kegiatan monitoring akan terus dilakukan secara rutin.
Polres Buton Utara menegaskan bahwa koordinasi dengan Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan akan terus diperkuat untuk memastikan ketersediaan stok serta mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami akan terus melakukan pengawasan bersama instansi terkait untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah Buton Utara. Kami juga mengimbau pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar,” ujar Kasi Humas Polres Butur AKP Hidha Nur Wagiyono
Kegiatan monitoring berakhir pada pukul 11.00 WITA dalam situasi aman dan terkendali. Dengan langkah-langkah pengawasan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan suci Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok.
Laporan: Redaksi.