BURANGA,Matabuton.com-Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Laut Ereke, Risno, mengatakan, pihaknya tidak akan melaksanakan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada Kamis, 1 Mei 2025 mendatang.
“Kami memilih tidak turun aksi,” ujar Risno.
TKBM Pelabuhan Ereke sendiri telah terdaftar secara resmi di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Buton Utara sebagai serikat buruh sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Proses pendaftaran ini merujuk pada Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh/Serikat Pekerja yang mensyaratkan minimal 10 anggota untuk membentuk serikat buruh.
Saat ini, jumlah anggota TKBM Pelabuhan Ereke tercatat sebanyak 31 orang. Namun, aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut tergolong minim, yakni hanya berlangsung satu kali dalam sebulan seiring kedatangan kapal tol laut. Kondisi ini membuat sebagian besar tenaga kerja mencari penghasilan tambahan di luar aktivitas pelabuhan.
“Meski aktivitas bongkar muat tidak rutin, kami tetap solid sebagai serikat dan terus berupaya agar ke depan kesejahteraan pekerja dapat lebih diperhatikan,” tambah Risno.
Keputusan TKBM Ereke untuk tidak menggelar aksi May Day mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mengingat pendekatan dialog dan konsolidasi internal dipilih sebagai langkah strategis membangun kekuatan buruh yang berkelanjutan di daerah.
Laporan: Redaksi.