Gerakan Pangan Murah Butur Digelar di Marga Karya, Ini Pertimbangannya

BURANGA,Matabuton.com-Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Utara, Sadaria, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) dipusatkan di Desa Marga Karya lantaran harga bahan pangan di wilayah tersebut mengalami sedikit kenaikan berdasarkan hasil survei lapangan.

“Kami survei harga di lapangan, memang ada sedikit peningkatan dibanding desa-desa lainnya,” ujar Sadaria saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (31/5/2025).

Ia menjelaskan, kegiatan GPM menjelang Hari Raya Iduladha tahun ini hanya digelar di satu desa karena keterbatasan anggaran.

“Kenapa hanya satu desa? Karena anggaran di Dinas Ketahanan Pangan, khususnya untuk GPM, terkena efisiensi. Jadi memang tidak ada alokasi anggaran khusus,” terangnya.

Meski demikian, Sadaria mengaku tidak tinggal diam. Ia berinisiatif melakukan pendekatan dan lobi ke pihak perbankan demi mendukung pelaksanaan program tersebut.

“Saya manfaatkan keberadaan Bank yang ada di Butur, Alhamdulillah setelah saya masuk di Bank BPD, mereka menyambut baik. Tapi hanya bisa bantu Rp3 juta. Jadi dana itu kami fokuskan untuk biaya transportasi komoditi,” bebernya.

Sadaria juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Buton Utara, Afirudin Mathara, yang telah memberikan subsidi harga sembako sebesar Rp3.000 per item.

“Meskipun hujan, antusiasme masyarakat Kecamatan Kulisusu Barat cukup tinggi untuk berbelanja di pasar murah ini,” tambahnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan GPM ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan Butur, distributor sembako, dan Bank BPD Butur. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *