BURANGA,Matabuton.com-Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Meski tanpa dukungan anggaran khusus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Butur, Sadaria, tetap berjuang agar kegiatan ini dapat terlaksana demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
GPM dijadwalkan digelar pada Rabu (4/6/2025) di Kelurahan Bone Lipu. Lokasi ini dipilih karena berbatasan langsung dengan sejumlah desa terpencil yang aksesnya jauh dari Pasar Minaminanga.
“Bone Lipu berdekatan dengan desa-desa seperti Lantagi, Malalanda, Lemo, Lemo Ea, Rombo, dan Linsowu. Wilayah-wilayah ini jauh ke pasar, sehingga GPM sangat dibutuhkan di sana,” jelas Sadaria saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Selasa (3/6/2025).
Sadaria tak menampik bahwa pelaksanaan GPM kali ini menghadapi tantangan besar karena tidak tersedianya anggaran di instansinya.
Namun, hal itu tak mematahkan semangatnya. Ia memanfaatkan jaringan dan komunikasi yang ia bangun selama ini untuk menggandeng para distributor serta Bank Indonesia guna mendukung program tersebut.
“Alhamdulillah, kami mendapat respons positif dari Bank Indonesia dan para distributor. Bantuan BI sangat bermanfaat bagi pelaksanaan GPM ini,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari GPM sebelumnya di Desa Marga Karya, sebagai respons cepat terhadap lonjakan harga komoditas di Pasar Minaminanga menjelang hari raya Idhuladha.
Sadaria juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk BI dan para distributor di Butur.
Ia menegaskan bahwa kerja keras ini merupakan wujud komitmen Dinas Ketahanan Pangan untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam menjaga akses pangan yang terjangkau dan berkualitas.
“Ini semua demi masyarakat. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada,” pungkasnya. ( Adv)