BURANGA,Matabuton.com-Komitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kabupaten Buton Utara diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MOU) antara Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Utara, dan Polres Buton Utara, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel SMA Negeri 1 Kulisusu dihadiri oleh Kapolres Buton Utara AKBP Totok Budi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra Arman Ani, Kepala Dinas Pendidikan Buton Utara Drs. Kusman Suria, serta jajaran pejabat Polres Buton Utara, para kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi SMA dan SMK se-Kabupaten Buton Utara.
Dalam sambutannya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Arman Ani, menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan kepolisian guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Ia juga menggarisbawahi upaya pencegahan kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, serta tindakan kriminalitas lainnya di lingkungan sekolah, dengan dukungan penuh dari aparat kepolisian.
“Kerjasama ini menjadi langkah strategis untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif dan memastikan terciptanya iklim belajar yang produktif,” ujar Arman Ani.
Sementara itu, Kapolres Buton Utara AKBP Totok Budi menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi yang dibangun bersama institusi pendidikan. Ia menegaskan komitmen Polres Buton Utara untuk mendukung penuh kegiatan pendidikan, termasuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
“Sinergi ini bukan hanya tanggung jawab polisi semata, tetapi memerlukan peran aktif guru, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan dan pembinaan siswa. Kami berharap MOU ini diimplementasikan secara konkret dan berkelanjutan,” tegas AKBP Totok Budi.
MOU ini mencakup beberapa fokus utama, antara lain:
Peningkatan Keamanan Lingkungan Sekolah melalui patroli rutin, sosialisasi bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan pencegahan aksi premanisme.
Pembinaan Karakter Siswa dengan melibatkan personel kepolisian dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta edukasi tentang hukum dan ketertiban.
Penanganan Permasalahan Hukum yang memfasilitasi koordinasi cepat dalam menangani kasus yang melibatkan siswa, guru, atau aset sekolah.
Momen ini menandai babak baru sinergi antara dunia pendidikan dan kepolisian di Kabupaten Buton Utara dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang aman, tertib, dan kondusif bagi tumbuh kembangnya generasi muda.
Laporan: Redaksi.
