BURANGA, Matabuton.com-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Buton Utara hingga kini berjalan aman tanpa satu pun kasus keracunan makanan, keluhan kesehatan, maupun insiden terkait kualitas pangan yang disajikan kepada siswa.
Kepastian ini disampaikan Kapolres Buton Utara, AKBP Totok Budi S., S.I.K., M.H., melalui Kasat Intelkam Polres Buton Utara, AKP La Ode Rachmat, S.H., M.H. Ia menegaskan bahwa sejak pelaksanaan program ini, seluruh proses pengolahan makanan berada dalam pengawasan ketat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) Polri yang ditugaskan menyiapkan menu sehat bagi penerima manfaat.
“SPPG BGN di Buton Utara bekerja sangat profesional. Pemenuhan gizi untuk program MBG dilakukan dengan pengawasan mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga penyajian. Sejauh ini tidak ada laporan keracunan makanan,” ujar AKP Rachmat saat dikonfirmasi media ini, Rabu (10/12/2025).
Program MBG melalui SPPG BGN Polres Buton Utara menyasar 2.573 siswa di wilayah Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Setiap hari, tim memastikan makanan yang diterima siswa memenuhi standar keamanan pangan serta kebutuhan nutrisi seimbang untuk mendukung aktivitas belajar.
Rachmat menambahkan, tenaga SPPG BGN Polres Buton Utara merupakan personel terlatih yang memahami prosedur sanitasi dan secara rutin melakukan pemeriksaan peralatan dapur serta kualitas air yang digunakan.
“Anak-anak adalah generasi masa depan. Karena itu, standar kebersihan dan kualitas gizi tidak bisa ditawar. Kami pastikan makanan yang disajikan aman, sehat, dan bermanfaat bagi pertumbuhan mereka,” tegasnya.
Program MBG disebut memberikan dampak positif terhadap kehadiran dan konsentrasi belajar siswa. Dengan komitmen menjaga higienitas dan kualitas makanan, SPPG BGN bersama Polres Buton Utara memastikan pelayanan pemenuhan gizi bagi ribuan siswa terus berjalan optimal. (Adm).



















































































