Banjir Landa Sebagian Wilayah Kambowa, Desa Morindino Terdampak Parah

Rumah Warga Desa Morindino yang terendam air.

BURANGA, Matabuton.com – Sebagian wilayah Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, dilanda banjir setelah hujan deras selama lebih dari 7 jam. Desa-desa yang terdampak banjir meliputi Desa Bubu Barat, Desa Morindino, dan Kelurahan Kambowa.

Rumah warga yang terendam air di Desa Morindino.

Menurut pantauan awak media, Desa Morindino mengalami dampak paling parah. Air sungai yang meluap mengakibatkan banjir setinggi paha orang dewasa dengan arus yang deras di jalan raya. Kendaraan roda empat dan roda dua sempat terhenti selama beberapa jam akibat derasnya luapan air di jalan raya.

Masyarakat yang sedang menyaksikan derasnya air di jalan raya.

Saat ini, banjir sudah mulai surut dan warga tengah membersihkan rumah mereka.

Kepala Desa Morindino, Wa Ode Kasnawati, mengungkapkan, bahwa sekitar 39 rumah warga terdampak banjir.

“Sekitar 39 rumah terendam banjir tadi. Semua rumah tersebut berada di Dusun Dua,” ungkap Kasnawati saat diwawancarai awak media di kediamannya, Sabtu, 8 Juni 2024.

Kasnawati mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada dinas bencana dan dinas sosial. Saat ini, pegawai dari dinas terkait sedang dalam perjalanan menuju Desa Morindino.

“Kami sudah memantau di lapangan dan melaporkan kejadian ini ke dinas bencana dan dinas sosial. Mereka sedang menuju ke sini, Desa Morindino,” ujarnya.

Rumah camat Kambowa yang terendam banjir.

Kasnawati juga menambahkan, pemerintah desa telah berupaya melakukan pembenahan di rumah-rumah warga pasca banjir.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah pembenahan di rumah warga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kasmawati mengungkapkan bahwa di Desa Morindino setiap tahun sering terjadi banjir, namun banjir kali ini adalah yang paling parah sama dengan banjir tahun 2014 lalu.

“Sering terjadi banjir setiap tahun, tapi banjir kali ini lebih parah, sama dengan tahun 2014. Tahun lalu tidak terlalu parah,” tuturnya.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *