Manfaatkan Potensi Desa, Kades Ngapaea Berhasil Panen Perdana Udang Vaname

Panen perdana udang Vaname milik Kepala Desa Ngapaea ini dihadiri langsung Bupati Buton Utara, Drs. H. Muh. Ridwan Zakariah serta disaksikan puluhan warga Ngapaea.

BURANGA,Matabuton.com-Menjadi pengusaha terbuka untuk siapa saja yang memiliki niat membuka usahanya. Termasuk bagi kepala desa yang sehari-hari memimpin desa.

Di Desa Ngapaea, Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Kepala desa yang bernama Suparjo mulai menjalankan bisnis udang Vaname.

Suparjo menjalankan usaha bisnis udang Vaname baru berjalan tiga bulan. Pria kelahiran 1991 ini mengaku bahwa ia tertarik berbisnis udang Vaname karena melihat potensi di desanya yang begitu besar. Persiapan lahan untuk pembuatan tambak udang di Desa Ngapaea masih begitu luas.

Tak hanya itu, dia menjalankan bisnis tersebut agar dicontoh oleh warganya sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Ia pun berhasil melakukan panen perdana pada Sabtu 10 Februari 2024. Panen perdana udang Vaname milik Kepala Desa Ngapaea ini dihadiri langsung Bupati Buton Utara, Drs. H. Muh. Ridwan Zakariah serta disaksikan puluhan warga Ngapaea.

“Saya menjalankan usaha ini agar dapat menjadi contoh buat warga saya. Melalui kegiatan ini membuka cara berpikir kita, mainset berpikir kita untuk mengelola sumber daya alam untuk kita kembangkan di desa kita.” kata Parjo saat diwawancarai wartawan di acara panen perdana, tambak udang miliknya, Sabtu (10/02/2024).

Menurut Suparjo, budidaya udang seperti yang ia lakukan hari ini bisa membuka lapangan pekerjaan, sehingga bisa menekan angka pengangguran khususnya masyarakat Ngapaea.

Ia juga menambahkan, melalui program dibidang perikanan ini bisa mengimbangi ataupun menjadi solusi terkait isu nasional yang ada hari ini yaitu stunting.

“Karena melalui budidaya udang ataupun ikan kepiting merupakan budidaya perikanan yang mempunyai protein tinggi dan sangat bagus untuk pertumbuhan anak-anak kita, keluarga-keluarga kita yang rentan gizi buruk,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Suparjo mengajak, seluruh masyarakat kecamatan Bonegunu berfikir sama-sama untuk mengelolah sumber daya alam yang ada di kecamatan Bonegunu khusus di Desa Ngapaea.

“Tentunya hal ini kita bisa lakukan, kita bisa kerjakan secara maksimal kalau ada intervensi dari pemerintah daerah dalam artian dukungan anggaran mudah-mudahan kedepannya pemerintah daerah dapat mensupport kita, ” pungkasnya.

Laporan : Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *