BURANGA,Matabuton.com-Kantor Bupati Buton Utara tepatnya di Buranga, kecamatan Bonegunu diduga tidak difungsikan oleh bupati Butur, Ridwan Zakariah. Pasalnya gedung kantor Bupati yang berada di ibu kota kabupaten Utara itu tidak terawat lagi.
Bahkan di halaman kantor bupati Butur itu sudah ditumbuhi rerumputan dan sering terlihat masyarakat sekitar menggembala sapi di halaman kantor bupati tersebut.
Hal ini membuat Konsorsium Pemerhati Korupsi Buton Utara (KPK-Butur) bereaksi. Ketua KPK-Butur, Inal mengatakan, kantor bupati Buton Utara harusnya jangan hanya di jadikan simbolis saja oleh Bupati Buton Utara.
Padahal kata dia, jelas dalam undang-undang nomor 14 tahun 2007 ayat 7 bawa kedudukan ibu kota kabupaten Buton Utara berada di Buranga.
“Berangkat dari itu lantas mengapa seakan-akan Bupati Buton Utara hanya membiarkan kantornya yang berada di Buranga terbengkalai dengan rumput-rumput yang suda cukup tinggi bahkan hewan ternak sapi berkeluyuran di depan kantornya”, tulis Inal, Kamis (03/08/2023).
Menurut hasil wawancara dengan masyarakat Buranga yang tinggal di dekat kantor Bupati Buton Utara itu mengatakan, semenjak menjabat lagi sebagai bupati Butur, Ridwan Zakariah belum perna berkantor di Buranga.
“Hanya belum lama dilantik jadi bupati dia datang cek kantor ini, setelah itu tidak perna lagi saya liat bupati datang”, kata masyarakat setempat yang tidak mau dipublish namanya, saat diwawancarai awak media ini, Kamis (03/08/2023).
Padahal kata dia, kantor tersebut belum lama selesai dilakukan renovasi yang menggunakan anggaran pendapatan daerah Buton Utara.
“Belum lama ini selesai direnovasi pak. Tapi sayangnya tidak difungsikan”, ucapnya.
Padahal fasilitas jaringan internet di Buranga ini sangat mendukung apa bila ada kajian penelitian.
Media ini telah berusaha menghubungi Bupati Butur, Ridwan Zakariah melalui WhatsAppnya untuk dimintai tanggapannya. Namun pesan yang dikirim media ini hanya dibaca saja oleh Bupati Butur, Ridwan Zakariah.
Laporan : Redaksi.