La Marihi : Meningkatkan Mutu Pendidikan Memerlukan Perjuangan dan Pengorbanan

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Buton Utara (Butur), La Marihi, S.Pd. M.Pd.

BURANGA, Matabuton.com- Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Buton Utara (Butur), La Marihi menyatakan bahwa meningkatkan mutu pendidikan dalam suatu lembaga pendidikan resmi memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang besar.

“Jika hal tersebut dapat dilakukan, insya Allah akan diraih hasil yang baik sesuai dengan harapan dan cita-cita dalam perjuangan memajukan kualitas dan mutu pendidikan,” ujarnya.

Pernyataan ini disampaikan La Marihi di hadapan orang tua siswa serta Pemerintah Desa Bente dan Mata, Kecamatan Kambowa, dalam acara pelepasan siswa-siswi MTs dan RS Al Bania Bente. Kehadirannya di acara tersebut mewakili Kepala Kantor Kemenag Butur atas undangan yayasan MTs Al Bania.

Dalam kesempatan itu, La Marihi berjanji untuk menyampaikan seluruh keluhan dan permintaan pihak sekolah kepada kantor Kemenag Butur.

“Semua yang ditampilkan oleh para siswa dan yang disampaikan oleh pihak yayasan tadi akan saya tindak lanjuti dengan menyampaikan kepada Kepala Kantor Kemenag,” ujar La Marihi, putra daerah asal Desa Mata yang juga mantan Kepala MTs 1 Kota Baubau.

Dia juga meminta kepada seluruh orang tua siswa, khususnya di Desa Bente dan Mata, untuk menyadari pentingnya menyekolahkan anak mereka di MTs Al Bania.

“Dalam perkembangannya, MTs Al Bania akan mendapatkan perhatian serius, dan Kemenag siap memfasilitasi setiap urusan yang berkaitan dengan pengembangan organisasi seperti MTs lainnya di Butur,” tambahnya.

La Marihi juga mengimbau bantuan moral untuk kekuatan dan energi sehingga MTs ini bisa maju sejajar dengan MTs lainnya.

“Tanpa bantuan dan partisipasi dari semua pihak, sulit untuk mencapai tujuan yang diinginkan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al Bania, Yasir dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan masyarakat sangat diharapkan, terutama dalam hal menyekolahkan anak mereka di Madrasah Tsanawiyah Al Bania.

“Mudah-mudahan ke depan, orang tua yang anaknya duduk di kelas enam bisa bersama-sama menyekolahkan anaknya di MTs Al Bania,” pinta Yasir.

Kepala Desa Bente, Baharudin, yang turut memberikan sambutan, menyampaikan bahwa masyarakat Desa Bente bersyukur kepada pengelola yayasan yang telah mendidik anak-anak di sekolah berbasis agama tersebut.

Laporan : Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *