BURANGA, Matabuton.com -Proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Utara tipe C resmi dimulai. Tanda dimulainya proyek ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Jumat 20 Juni 2025.
Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Rumah sakit ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp134,05 miliar bersumber dari APBN.
Dalam sambutannya, Menkes Budi menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek tersebut. Ia menyampaikan pesan khusus dari Presiden agar pembangunan tidak asal jadi.
“Pembangunannya tolong diawasi. Ini Pak Prabowo ga mau, liat bangunannya jelek. Kalau bangunannya jelek beliau marah. Susah itu kita kalau beliau marah,” tegas Menkes.
Menanggapi hal itu, Bupati Buton Utara Afirudin Mathara menyatakan komitmennya untuk melakukan pengawasan menyeluruh. Tiga aspek utama menjadi fokusnya: ketepatan waktu, ketepatan fungsi, dan ketepatan anggaran.
“Pertama, pengawasan tepat waktu, dalam artian dikerjakan sesuai jangka waktu dalam kontrak. Kedua, tepat guna supaya bangun ini peruntukannya cocok. Kemudian yang ketiga tepat anggaran. Dari tiga komponen yang kami awasi itu adalah muaranya pada kualitas bangunan RSUD,” ujar Afirudin saat diwawancarai usai rapat paripurna di Aula DPRD, Jumat (20/6/2025).
Lebih jauh, Afirudin mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggandeng Kejaksaan Negeri Muna untuk terlibat dalam pengawasan, baik secara teknis maupun administratif.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Muna untuk meminta mereka terlibat mengawasi bangunan ini. Mulai dari pengawasan sisi konstruksi sampai dengan pengawasan administrasi,” tegasnya.
Tak hanya itu, Afirudin juga mengajak masyarakat dan insan pers untuk turut mengawasi jalannya pembangunan.
“Kalau itu mau tidak mau, itu tugas jurnalis dan masyarakat untuk mengawasi. Saya mengajak kita semua untuk mengawasi,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi.