BURANGA,Matabuton.com-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bonegunu, IPDA. Saifullah menghadiri acara deklarasi Anti Bullying dan Kekerasan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 kabupaten Buton Utara pada 11 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Ipda Zaifullah menekankan bahwa bullying merupakan perilaku agresif yang berulang, disengaja, dan bertujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain secara emosional, fisik, atau mental.
Ia menjelaskan bahwa tindakan bullying bisa terjadi dalam berbagai konteks, termasuk di sekolah, tempat kerja, lingkungan online (cyber bullying), atau di tempat umum.
Ipda Zaifullah mengingatkan bahwa siswa dan siswi SMKN 6 Buton Utara adalah generasi harapan masa depan. Oleh karena itu, mereka harus belajar lebih giat dan menghindari pelanggaran atau perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang tua. Sebagai pelajar, tugas utama mereka adalah belajar.
“Hindari kegiatan yang tidak bermanfaat seperti bermain media sosial, main game, apalagi judi online,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Bonegunu juga mengimbau para siswa untuk mengurangi keluyuran malam dan begadang yang tidak ada manfaatnya. Ia menitipkan harapan kepada seluruh hadirin agar senantiasa memelihara suasana yang aman, damai, dan kondusif, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen/deklarasi anti bullying dan kekerasan oleh peserta yang hadir. Deklarasi ini bertujuan untuk mencegah aksi bullying dan kekerasan yang sering terjadi di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen SMKN 6 Buton Utara dan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para siswa untuk belajar dan berkembang.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan dapat mengurangi kasus bullying dan kekerasan, serta menciptakan generasi muda yang lebih baik dan berkualitas.
Laporan: Redaksi.
