BURANGA,Matabuton-Puasa Ramahan memiliki begitu banyak manfaat bagi tubuh, baik itu untuk kesehatan jasmani maupun rohani yang dapat dirasakan.
Salah satu dampak positif bagi seseorang yang berpuasa, yaitu membuat kesehatan mental yang seimbang dan terbentuknya kecerdasan secara spiritual.
Ahali menguraikan bahwa bulan Ramadan merupakan bulan yang motivasi untuk melatih berbuat kebaikan.
“Bulan Ramahan merupakan suatu aktifitas puasa atau menahan. Adalah bulan yang memotivasi seseorang untuk melatih untuk berbuat kebaikan dan bulan ini tidak ditemukan pada bulan lainnya,” kata Wabup Butur Kompol. Purn. Ahali saat memberikan cerama di Mesjid Ataufik pada Minggu, 17 Maret 2024 di hadapan para jamaah.
Ahali mengatakan, korelasi puasa dengan kesehatan mental dan spiritual itu dapat dengan mudah dilakukan pada saat bulan Ramadhan.
Sebab, selama 30 hari berpuasa banyak pelajaran positif misalnya menahan hawa nafsu, menjauhi laranganNya dan meningkatkan keimanan kepada sang pencipta.
Menurutnya, pelajaran baik selama bulan puasa jika dijalani sebagaimana perintah Allah SWT, maka dapat meningkatkan kesehatan mental dan kecerdasan spiritual akan terbangun dengan sendirinya.
“Nah ini penting, sebab terdapat korelasi antara puasa dengan kesehatan mental,” ucapnya.
Namun, yang paling ditekankan pada kesempatan ini mengenai kesehatan mental. Sebab kesehatan mental yang tidak seimbang kata mantan Kasat Reskrim Polres Wakatobi ini, dapat mempengaruhi kecerdasan seseorang misal terjadinya emosi di dalam diri.
“Apabila seseorang tidak memiliki kemampuan untuk memahami serta mampu mengendalikan emosi dalam diri manusia, efeknya kecerdasan menjadi menurun,” ujarnya.
