BURANGA,Matabuton.com-Dalam perjalanan pulang usai mengikuti rangkaian Musrenbang yang dipusatkan di Kota Baubau, Bupati Buton Utara (Butur), Afirudin Mathara menyempatkan diri meninjau kebun cengkeh milik warga di Desa Mata dan Bente, Kecamatan Kambowa, pada Selasa, 15 April 2025.
Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kasat Pol PP Tayeb, Kepala Badan Kesbangpol Agus Pria Budiana, serta sejumlah petani setempat.
Medan menuju lokasi cukup menantang, dengan tanjakan terjal yang harus dilalui menggunakan mobil Patwal.
Kebun cengkeh yang terhampar luas sejauh mata memandang itu berjarak sekitar tiga kilometer dari permukiman warga.
Melihat langsung kondisi tersebut, Bupati Afirudin mengaku kagum atas kegigihan para petani dalam mengembangkan perkebunan cengkeh.
Dalam kesempatan itu, sejumlah petani menyampaikan harapan agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran pembangunan jalan tani untuk membuka akses ke seluruh area kebun.
Saat ini, masih ada sekitar tiga kilometer kebun yang belum memiliki akses jalan memadai, menyulitkan petani dalam mengangkut hasil panen.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Afirudin menegaskan akan memprogram pembangunan jalan tani.
“Setelah melihat langsung potensi luar biasa dari kebun cengkeh ini, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk tidak memprogramkan pembangunan jalan tani,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa tujuan utama pembangunan adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Jika ingin hasil produksi meningkat, maka seluruh faktor penunjang seperti infrastruktur jalan menuju sentra perkebunan warga harus menjadi perhatian pemerintah,” tambah Afirudin, yang juga menjabat Ketua Peradi Sultra.
Sebagai informasi, hamparan kebun cengkeh yang dikunjungi tersebut merupakan milik warga dari dua desa, yakni Desa Mata dan Bente.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, hampir seluruh dari sebelas desa/kelurahan di Kecamatan Kambowa telah mengembangkan perkebunan cengkeh secara aktif. (Adv)
