BUTUR  

Protes Jalan Rusak Emak-Emak Tanam Kelapa, Kabid Bina Marga Sultra Mengaku 2023 Akan Diperbaiki, Saat ini Sementara Proses Pembuatan Kontrak

Viral di media sosial Facebook dua emak-emak menanam kelapa di jalan rusak provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Buton Utara, Kecamatan Bonegunu, kelurahan Bonegunu. Mereka menanam kelapa dijalan rusak tersebut lantaran merasa kesal kepada pemerintah Provinsi yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak tersebut.

BURANGA,Matabuton.com-Viral di media sosial Facebook dua emak-emak menanam kelapa di jalan rusak provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Buton Utara, Kecamatan Bonegunu, kelurahan Bonegunu. Mereka menanam kelapa dijalan rusak tersebut lantaran merasa kesal kepada pemerintah Provinsi yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak tersebut.

Video yang diupload akun Facebook Riska Andini, yang berdurasi 23 dan 14 detik itu, terlihat satu emak-emak menggali lubang dan satu lagi membawakan bibit pohon kelapa untuk di tanam di jalan rusak tersebut.

“Jurusan ibu ibu? Cocoknya tanam kelapa organik kalau suda begini? daripada tidak ada perubahan lebi baik di jadikan lahan pertanian buat masyarakat ???”, tulis Riska Andini dalam laman Facebooknya, 14 Juni 2023.

Hal ini banyak mengundang warga net berkomentar di kolom komentarnya. Sala satu komentar warga net yaitu akun Facebook FurQon Nurman L “Lanjutkn, sekalian tanam dgn pohon manggax”, tulisannya.

Menanggapi emak-emak yang menanam kepala di jalan rusak tersebut. Bidang Binamarga Provinsi Sulawesi Tenggara, Harmunaddin mengatakan, pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara tetap memprioritaskan peningkatan jalan Provinsi Sulawesi Tenggara yang rusak berat secara bertahap.

“Pemprov tetap memprioritaskan peningkatan jalan provinsi yang rusak berat, secara bertahap pada tahun 2024”, tulisannya saat dikonfirmasi wartawan Matabuton.com, Rabu (14/06/2023).

Harmunaddin mengaku jalan rusak di kelurahan Bonegunu akan segera dilakukan perbaikan. Saat ini kata dia sementara proses pembuatan kontrak untuk peningkatan jalan Provinsi di Kelurahan Bonegunu itu.

“Dan tahun 2023 ada penanganan di ruas ini, sekarang lagi proses pembuatan kontrak”, ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *