BURANGA,Matabuton.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day).
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 421 titik, 38 Provinsi dan 262 Kabupaten/Kota ini dibuka secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Jend. Pol. (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian secara Daring melalui aplikasi zoom meeting.
Kegiatan diawali dengan mendengarkan Laporan Ketua Panitia oleh Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan dilanjutkan dengan arahan Kepala Badan Pangan Nasional / Plt. Menteri Pertanian RI, Arief Prasetyo Adi, kemudian mendengarkan sambutan Menteri Dalam Negeri sekaligus membuka kegiatan secara resmi serentak di seluruh Indonesia secara daring.
Setelah dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati/Walikota) diwilayah masing-masing.
Dalam sambutannya, Bupati Buton Utara menyampaikan bahwa saat ini inflasi masi menjadi isu nasional dalam pertumbuhan ekonomi.
“Pada saat ini kita sedang menghadapi fenomena el nino yang menyebabkan terjadinya kekeringan di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi stabilitas harga bahan pangan yang dapat mengakibatkan terjadinya inflasi” ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah merasa perlu melakukan intervensi langsung melalui kegiatan gelar pangan murah guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pangan.
Menurut Ridwan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari hadirnya pemerintah secara langsung dalam menjawab masalah yang terjadi di masyarakat.
Lebih lanjut Ridwan berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan ketahanan pangan daerah kabupaten Buton Utara baik itu dalam hal ketersediaan maupun kestabulan harga pangan sehingga inflasi dapat ditekan.
Sebelum menutup sambutannya, Ridwan mengajak masyarakat Buton Utara untuk ikut serta mengembangkan pangan alternatif pengganti beras khususnya bahan pangan lokal khas daerah Buton Utara.
“Manfaatkan lahan kosong yang kita miliki, disamping mengurangi ketergantungan pada konsumsi beras juga sekaligus mempertahankan pangan lokal yang kita miliki”. tutupnya.
Adapun komoditas pangan yang ditawarkan pada kegiatan ini yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah dan bawang putih.
Keenam produk pangan tersebut dijual dengan harga dibawah harga pasar sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Untuk diketahui kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Ketua TP. PKK Buton Utara, Wakil Ketua TP. PKK, Istri Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Dandim 1429, Wakapolres, Kepala Bulog, Plt. Kadis Ketapang, Para Kepala OPD, Camat serta masyarakat yang hadir untuk berbelanja di pasar murah.